Seorang tukang kebun mencoba mengadakan penelitian sederhana, ia menanam 2 tanaman yang sama pada lahan yang sama, yang membedakan hanyalah bagaimana cara dia dalam merawat tanaman tersebut,..
Tanaman yang pertama selalu disirami secara rutin setiap pagi dan sore, sedangkan tanaman yang ke-dua disirami dua hari sekali,..
Ketika tanaman itu bertumbuh cukup besar, tiba waktunya untuk menguji kekuatan akar tersebut. Perbedaannya cukup mencolok, dibutuhkan waktu kurang dari dua menit untuk mencabut akar dari tanaman yang pertama. sedangkan untuk tanaman yang ke-dua, dibutuhkan waktu yang lebih lama yaitu empat menit untuk bisa mencabutnya,..
Pertanyaannya ialah,..
Mengapa hal tersebut bisa terjadi ??
Mengapa hal tersebut bisa terjadi ??
Tanaman yang pertama cukup dimanjakan dengan air yang ia dapat dengan mudah, sehingga akarnya tidak berusaha untuk mencari ke tanah yang lebih dalam,..
Tanaman yang ke-dua dikarenakan mendapat suplai air yang lebih sedikit, maka mau tidak mau akarnya akan mencari ke sumber air, sehingga akarnya didapati jauh lebih kuat karena masuk lebih jauh ke dalam tanah.
Tanaman yang ke-dua dikarenakan mendapat suplai air yang lebih sedikit, maka mau tidak mau akarnya akan mencari ke sumber air, sehingga akarnya didapati jauh lebih kuat karena masuk lebih jauh ke dalam tanah.
Dari hal diatas, apa pesan moral yang kita dapat?
Kita dapat menarik kesimpulan bahwasannya cara TUHAN dalam mendidik kita tidak jauh beda dengan ilustrasi tersebut,..
Kita dapat menarik kesimpulan bahwasannya cara TUHAN dalam mendidik kita tidak jauh beda dengan ilustrasi tersebut,..
Bayangkan saja jika TUHAN memanjakan kita dengan mengabulkan semua do'a yang kita minta atau tidak pernah mengijinkan penderitaan dan permasalahan hidup! Tentu ini akan membuat kita menjadi orang yang manja. tak hanya itu, kita juga akan menjadi orang yang cengeng.
Akibatnya,...
Akar iman kita menjadi tidak kuat. Dan ketika permasalahan terjadi, dengan mudahnya pula kehidupan kita akan tumbang.
Akibatnya,...
Akar iman kita menjadi tidak kuat. Dan ketika permasalahan terjadi, dengan mudahnya pula kehidupan kita akan tumbang.
TUHAN sangat menyayangi kita, itu sebabnya DIA selalu mendewasakan dan melatih akar iman kita. Mengijinkan penderitaan, masalah, tekanan hidup ataupun keadaan yang tidak menyenangkan, dengan harapan bahwa akar iman kita terus mencari "SUMBER" yang sejati.
Bagaimana dengan Anda??
Apakah anda memilih untuk menjadi orang yang manja dengan akar yang rapuh, atau menjadi orang yang didewasakan oleh TUHAN?
Point of life,..
Tanpa masalah, kita hanya menjadi orang yang manja dan memiliki akar iman yang rapuh !!
Tanpa masalah, kita hanya menjadi orang yang manja dan memiliki akar iman yang rapuh !!
